Pentingnya Asuransi Jiwa Sebagai Kebutuhan Hidup

asuransi jiwa

Kebutuhan hidup manusia selalu berkembang seiring dengan perkembangan zaman yang juga kian pesat. Jika dahulu manusia memiliki tiga kebutuhan saja, yaitu sandang, pangan dan papan. Namun dengan pesatnya perkembangan zaman, tidak hanya ingin memenuhi ketiga kebutuhan tersebut melainkan semua kebutuhan yang lain juga ingin mereka penuhi baik itu untuk saat ini maupun untuk masa depan, seperti investasi atau asuransi.

asuransi jiwa

Mengapa asuransi jiwa penting sebagai suatu kebutuhan hidup? Seperti halnya untuk kebutuhan yang belum pasti di masa akan datang, manusia selayaknya sudah terlebih dahulu akan mencoba memenuhinya mulai dari sekarang. Misalnya, kebutuhan untuk hari tua maka sudah menyiapkan dana pensiun untuk kelak di masa yang akan datang. Menyiapkan dana pendidikan untuk anak-anak yang belum sekolah sudah disiapkan mulai tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Dan lain sebagainya. Hal tersebut menjadikan semakin kompleksnya kebutuhan hidup manusia sehingga ingin semua kebutuhannya dapat tercukupi.

Pentingnya Asuransi Jiwa

Asuransi jiwa merupakan salah satu keperluan untuk memenuhi kebutuhan yang belum pasti di masa yang akan datang, karena salah satu buah peradaban manusia serta suatu hasil evaluasi kebutuhan manusia yang sangat hakiki yaitu suatu kebutuhan akan rasa aman terhadap kemungkinan terjadi  sesuatu hal buruk diluar rencana.

Oleh karena itu, salah satu usaha untuk mengurangi risiko tersebut di atas adalah dengan mengalihkan atau melimpahkan kepada risiko tersebut pihak atau badan usaha lain. Pihak atau badan usaha lain yang dimaksud itu adalah lembaga yang menjamin sekiranya timbul suatu peristiwa yang tidak diinginkan. Lembaga ini dikenal dengan apa yang disebut asuransi.

Secara istilah pengertian asuransi  adalah jaminan atau pertanggungan yang diberikan oleh penanggung kepada yang ditanggung untuk resiko kerugian sebagaimana diterapkan dalam polis (surat perjanjian) bila terjadi kebakaran, kecurian, kerusakan, kematian atau kecelakaan lainnya dengan pertanggungan membayar premi sebanyak yang ditentukan kepada penanggung tiap bulan.

Salah satu problem yang ditakuti manusia adalah kemungkinan kematian yang terjadi terlalu dini. Kematian ini merupakan hal yang pasti, namun masalah waktu atau kapan kematian itu datang adalah suatu hal yang tidak dapat ditentukan oleh manusia.

Salah satu jenis asuransi yang dikenal sekarang ini adalah asuransi jiwa. Pengertian asuransi jiwa adalah jenis asuransi yang menyediakan pengalihan kerugian finansial atas bencana yang bisa terjadi pada manusia, baik akibat langsung seperti kematian ataucacat maupun akibat tidak langsung seperti biaya pengobatan atau kehilangan penghasilan.

Asuransi jiwa merupakan alat sosial ekonomi, yang merupakan cara dari sekelompok orang untuk dapat bekerja sama meratakan beban kerugian karena kematian sebelum waktunya dari anggota-anggota kelompok tersebut.

Pada dasarnya asuransi jiwa yang dipertanggungkan adalah disebabkan oleh kematian (death). Kematian tersebut mengakibatkan hilangnya pendapatan seseorang atau suatu keluarga tertentu. Risiko yang mungkin timbul pada asuransi jiwa terutama terletak pada “unsur waktu (time), oleh karena sulit untuk mengetahui kapan seseorang meninggal dunia. Untuk memperkecil risiko tersebut, maka sebaiknya diadakan pertanggungan jiwa.

Manfaat Asuransi

Asuransi jiwa mempunyai beberapa manfaat, antara lain:

  1. Membantu masyarakat dalam rangka mengatasi segala masalah risiko yang dihadapinya. Hal itu akan memberikan ketenangan dan kepercayaan diri yang lebih tinggi kepada yang bersangkutan.
  2. Menentramkan kepala keluarga, dalam arti memberikan jaminan penghasilan, pendidikan, apabila kepala keluarga tersebut meninggal dunia.
  3. Sarana pengumpulan dana yang cukup besar sehingga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat dana pembangunan. Ini dapat kita lihat pada Negara-negara yang sudah maju, seseorang yang merupakan “kunci” dalam perusahaan akan diasuransikan oleh perusahaan di mana ia bekerja.
  4. Sebagai sarana untuk mengatasi risiko-risiko yang dihadapi dalam melaksanakan pembangunan.
  5. Dengan membeli polis asuransi jiwa dapat di gunakan sebagai alat untuk menabung (saving). Pada umumnya pendapatan perkapita dari masyarakat masih sangat rendah, karena dalam praktek terlihat bahwa keinginan masyarakat untuk membeli asuransi jiwa sedikit sekali.
  6. Sebagai sumber penghasilan (earning power)
  7. Untuk menjamin pengobatan dan menjamin kepada keturunan andai kata yang mengasuransikan tidak mampu untuk mendidik anak- anaknya (beasiswa/pendidikan).
  8. Asuransi merupakan metode yang paling banyak dipakai karena menjanjikan perlindungan kepada pihak tertanggung terhadap risiko yang dihadapi perorangan maupun risiko yang dihadapi oleh perusahaan.

Dengan kata lain, asuransi merupakan buah pikiran dan akal budi manusia untuk mencapai suatu keadaan yang dapat memenuhi kebutuhannya, terutama sekali untuk kebutuhan-kebutuhannya yang hakiki sifatnya antara lain rasa aman dan terlindung. Karena dipandang begitu pentingnya asuransi bagi sebagian masyarakat maka kebutuhan akan jasa perasuransian makin dirasakan, baik oleh perorangan maupun dunia usaha di Indonesia.

 

Pentingnya Asuransi Jiwa

Recommended For You

About the Author: Lentera Bijak

Seperti Lentera meski sinarnya redup namun bisa memberi secercah cahaya di kegelapan