Pengertian Harmoni Sosial Manusia

Pengertian harmoni sosial manusia secara umum adalah kondisi dimana manusia sebagai makhluk individu dan sosial dapat hidup sejalan dan serasi dengan tujuan lingkungan masyarakatnya.

Harmoni Sosial merupakan suatu keadaan keseimbangan dalam sebuah kehidupan masyarakat, sesuai dengan arti dua kata yaitu harmoni berarti selaras atau serasi, sedangkan sosial berarti berkenaan dengan masyarakat, mengenai masyarakat.

Salah satu ciri kehidupan sosial bagaimana individu saling berhubungan sosial secara baik dan saling menghargai satu sama lain dalam masyarakat ditandai dengan adanya solidaritas. Harmoni sosial tidak akan pernah tercapai ketika tidak tercipta kehidupan yang damai serta saling menghargai dari setiap anggota masyarakat yang tinggal bersama dan memiliki perbedaan.

Harmoni Manusia

Manusia sebagai makhluk sosial memiliki dinamika kehidupan yang memadukan manusia dengan sesamanya dan dengan lingkungannya. Dinamika itu tetap tidak pernah berhenti, dan akan selalu aktif. Dinamika manusia merupakan ungkapan jiwa manusia sebagai makhluk yang berakal budi dan sebagai makhluk sosial.

Sebagai makhluk sosial, manusia akan selalu hidup bersama dengan sesamanya. Dalam kehidupannya manusia harus menghadapi tantangan-tantangan yang berasal dari lingkungannya maupun sebagai hidup bersama. Oleh karena itu, harmoni manusia dibutuhkan untuk mewujudkan kehidupan yang damai, tenteram, menyenangkan yang selalu didambakan oleh setiap manusia dalam kehidupan mereka.

Keharmonisan (sifat yang berkenaan dengan harmoni) akan terwujud jika didalamnya ada sikap saling menghargai dan menyayangi antar anggota keluarga atau masyarakat. Tidak mungkin hidup tanpa orang lain, suatu masyarakat akan berada dalam ketertiban, ketenteraman, dan kenyamanan bila berhasil membangun harmoni sosial.

Keberadaan manusia bersama dengan sesamanya merupakan kenyataan yang tidak dapat disangkal. Artinya bahwa manusia bukan semata-mata sebagai makhluk individu, melainkan juga sebagai makhluk sosial, budaya, ekonomi, politik, hukum, dan sebagainya. Banyak hal yang berkaitan dengan harmoni sosial, seperti interaksi sosial, budaya, kebutuhan materi, kehidupan, norma dan peraturan, serta sikap.

Sebagai contoh dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang berasal dari latar belakang yang beragam seperti suku, budaya, agama, tradisi, pendidikan, ekonomi, dan sebagainya. Perbedaan budaya, kultur, dan tradisi suatu wilayah dengan wilayah yang lain juga akan menghasilkan karakter yang berbeda. Inilah salah satu kekayaan bangsa kita yang terdiri dari banyak suku yang tersebar di berbagai wilayah.

Harmoni sosial akan mampu merekat berbagai perbedaan itu dan menjadikannya sebagai sarana untuk saling memahami, tepo seliro dan toleransi, yang akhirnya akan melahirkan persatuan dan saling mencintai. Jika tidak, dapat menjadi sumbu pemicu terjadinya konflik horizontal berkepanjangan. Perbedaan tersebut dapat menjadi pemicu munculnya sebuah konflik bila tidak dikelola dengan baik.

Tentu banyak variabel penyebab munculnya berbagai konflik. Bahkan bisa jadi konflik membara dapat muncul dari sebuah komunitas yang berasal dari latar belakang budaya, ekonomi, suku, dan pendidikan yang sama. Konflik dapat terjadi dimana saja pada siapa saja dan komunitas manapun, tidak peduli apakah ia berasal dari kalangan terpelajar, suku atau agama yang sama.

Setiap orang dapat terlibat dalam arus konflik yang terjadi di hadapannya, atau bersentuhan langsung dengannya kecuali mereka yang memiliki pikiran yang jernih, hati yang lapang dan kendali nafsu yang kuat.

 

Pengertian Harmoni Sosial Manusia

Artikel Terkait

About the Author: Lentera Bijak

Seperti Lentera meski sinarnya redup namun bisa memberi secercah cahaya di kegelapan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *